Hidup memang butuh diperjuangkan agar ianya layak untuk berada di panggung, disaksikan oleh banyak orang dan memiliki sejumlah penghargaan. Sejarah yang mengharumkan, maka ia nya tak sia-sia untuk dilahirkan ke dunia, karena membawa banyak kebermanfaatan [alikhs,2013].
Beberapa hari ini mempelajari sisi kehidupan. Mendengarkan seseorang berbicara dan mengungkapkan seluruh pengalaman berharganya. Satu cerita menarik yang bisa saya ambil benang merah adalah hidup itu memang keras. Dimanapun kita berada kita dituntut untuk dapat survive bagaimana alam pun telah mengajarkan akan hal ini. Ketika tak mampu beradaptasi dilingkungannya maka ia akan punah.
Hidup dengan mengalir apa adanya, datang siang ada malam, bahagia ada sedih, dan keras ada lunak. Menjalani hidup yang keras maka butuh yang lunak untuk memberiktan ketenangan terhadap jiwa dan fisik. Hidup hendaklah mampu menyeimbangkan secara fisik dan jiwa. Kemungkinan sakit biasanya terjadi karena emosional yang kurang seimbang antara fisik, membuat fikiran yang terlalu keras dalam bekerja namun fisik terabaikan atau sebaliknya.